Selasa, 16 September 2014

On 16.22 by Hybrid Aldin in    No comments
Israel sudah lama berperang dengan Hamas. Namun, Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman mengaku kekuatan Hamas semakin tangguh.

Setelah berperang selama tujuh pekan, Israel dan Hamas sepakat untuk menjalani gencatan senjata yang ditawarkan oleh Mesir. Israel menyadari kekuatan Hamas semakin besar saat pertempuran terjadi.

"Setiap konfrontasi memperkuat Hamas pada tingkat politik," kata Lieberman, dalam pidatonya di sebuah konferensi yang diselenggarakan oleh Interdisciplinary Center Anti-teror, seperti diberitakan Xinhua, Rabu (10/9/2014).

“Menurut hasil jejak pendapat, Hamas menjadi salah satu kelompok terkenal di antara warga Palestina. Seandainya pemilihan presiden diadakan, Ismail Haniyeh (pemimpin Hamas) akan memenanginya,” lanjutnya.

Meski Hamas semakin kuat, namun ketenaran Presiden Palestina Mahmoud Abbas justru kian melemah.

0 komentar:

Posting Komentar